seperti yang dulu rumput selalu mengatakan bahwa
tanah cintamu tak selamanya bersemi dan subur
raga sang peri bumi sudah lelah
apa cintaku hilang ?
jika bisa melipat kembali perasaan buruk ini
jika bisa melipat kembali perasaan buruk ini
musuh dari gerbang the Eye pun akan ku hadapi
sayangnya perasaan ini ada dan tak bisa hilang
maaf...
selalu ku jawab kesalmu
selalu ku nikmati murkamu
selalu ku temani marahmu
berulang kali sampai tulang rusukku kemudian patah dan kau tak tahu
aku hancur sendiri
aku menangis sendiri
aku kecewa untuk keadaan
karena aku tipu perasaan ku di hadapanmu
dan aku hanya bisa meradang
aku hidup untukmu tapi kau tak mati untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar