Rabu, 29 Agustus 2012

Sebatas Jengkal

Hey neptunus ? hahahahaha gak deh itu buat orang orang aneh di perahu kertas...
dari awal aku merasakan nadimu berdetak di jantungku wahai antares, aku sudah merasakan bahwa ini bernada aku dan kamu se-irama.
kita satu bagai biola dan dawai
hanya bernafas saja kita terlihat sangat berirama bagai melodi di kerajaan peri di planet saturnus
ketika bergenggaman hati kita saling berebutan bagai anak pantai melihat perahu columbus datang dari arah laut.
Jika di gambarkan kita punya satu lampu ajaib di tubuh kita masing masing dan itulah yang kita sebut sebagai sinyal bintang dan itu membuat kita hanya " Sebatas Jengkal " aku dan kamu hanya aku dan kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar