Senin, 14 Mei 2012

Bunyi mu menyakitkan

berkata ku ucapakan lelah tak sebanding dengan yang aku harapkan kisah mu yang kau anggap indah tak pernah menjadi sayup, harus aku bertahan dengan kondisi ini karena aku tak bisa berbohong untuk hal ini
sempat aku berfikir dewa neptunus menunjukan bahwa aku harus berhenti tapi itu salah karena yang sebenarnya adalah sekuat apa dan setenang apa kau menghadapi ini !!

dan kawan rumput seperti aku pun memberikan sebuah ucapan yang tak lain adalah sesuatu yang di tunjukan sebenarnya oleh dewa neptunus ..  " dan kau harus seperti air yang tenang dan lembut menghadapi batu es yang  besar di samudra ini "

aku pun seperti perahu dan seolah olah sadar bahwa itu adalah jalan ku ! harus ku akui memang ketika aku akan sampai ada pulau banyak sekali dermaga yang harus ku pilih, dan aku putuskan untuk terus tenang sampai aku daptkan dermaga itu !

aku marah kesal itu hanya lubang kecil yang sebenarnya tak perlu di permasalahkan dan sekali lagi aku sanggup untuk itu ! aku sanggup untuk bertahan walaupun kini lubang nya sudah menjadi tumpukan lubang ynag lebih besar .. dewa neptunus aku ingin berdiri terus seperti bayangannya dan kuatkan aku karena aku sangat mencintainya dan lebih tepatnya aku menyayanginya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar